Polsek Palabuhanratu Monitoring Peresmian Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dengan Bahan Ramah Lingkungan di Palabuhanratu

Pada Jumat, 12 Januari 2024, CSR PLTU Palabuhanratu menggelar peresmian Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dengan menggunakan 100?han Flay Ash dan Bottom Ash (FABA). Acara ini berlangsung di Rumah (Abah Emis) Kp. Cipatuguran/Sampalan Rt. 005 Rw. 06 Ds. Jayanti Kec. Palabuhanratu Kab. Sukabumi pukul 10.15 WIB.

Hadir dalam acara tersebut lebih dari 50 orang, termasuk Wakil Bupati Sukabumi, Drs. H. Iyos Somantri, M.Si, Camat Palabuhanratu, Danramil Palabuhanratu, Kapolsek Palabuhanratu, serta perwakilan dari PLTU 2 Jabar. Peresmian ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan kualitas hunian masyarakat sekitar.

Baca juga: Upacara Purna Bakti, Kapolres Sukabumi: Saya ucapkan Terimakasih Atas Kinerja dan Dedikasinya

Dalam sambutannya, Kades Jayanti mengungkapkan bahwa Desa Jayanti telah mengajukan 180 surat untuk program Rutilahu, dan saat ini sudah berhasil membangun 53 unit rumah. Harapannya, dengan adanya program ini, tidak akan ada lagi Rumah Tidak Layak Huni di Desa Jayanti.

Mewakili GM PLTU 2 Jabar, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah mendukung pembangunan Rutilahu. Perwakilan warga penerima bantuan juga mengungkapkan rasa syukur karena rumah mereka kini telah direnovasi.

Baca juga: Saat Berkunjung Ke Polres Sukabumi, Ini Kata Kapolda Jabar Tentang Virus Omicron

Wakil Bupati Sukabumi menyambut baik inisiatif CSR PLTU Palabuhanratu, menyatakan bahwa program Rutilahu ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat pendidikan yang pertama dan utama.

Sertifikat rumah diserahkan oleh Wakil Bupati Sukabumi dan GM PLTU 2 Jabar pukul 10.42 WIB, diikuti dengan pemotongan pita. Sebanyak empat unit Rutilahu telah dibangun, dengan tiga unit dibiayai oleh CSR PLTU 2 Jabar dan satu unit oleh Desa Jayanti.

Baca juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden Soal Karantina PPLN, Kapolri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi

Acara berakhir pada pukul 10.46 WIB. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga menjadi ajang promosi penggunaan bahan ramah lingkungan seperti FABA. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung visi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera lahir-batin.