Sukabumi - Sosok seorang pemimpin salah satunya adalah harus punya sifat amanah dan jujur serta bisa bertanggung jawab, sebentar lagi di Sukabumi akan ada pemilihan pemimpin daerah atau Bupati.
Pilkada tahun 2024 ini di Sukabumi ini sosok Asep Japar adalah sosok yang banyak diidolakan oleh berbagai kalangan warga masyarakat.
Menurut Ust Wahyudin, Pemimpin dalam Islam adalah pemimpin atau yang disebut ulul amri, dimana ulul amri ini memiliki tugas dan kewajiban serta tanggung jawab dan kewajiban serta tanggung jawab yang sangat besar pastinya terhadap masyarakat.
“Semoga Pak Asep Japar ini adalah calon pemimpin yang memenuhi syarat seperti dalam Agama Islam dijelaskan, Kita semua bagi para pendukung Pak Asep Japar mari sama-sama berdo’a dan berusaha agar Pak Asep Japar menang di Pilkada tahun ini, ” kata Ustd Wahyudin kepada Matasosial.com, Sabtu 29 Juni 2024.
Masih kata Ustd Wahyudin seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surah An nisa ayat 59, yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad, SAW) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya. (di dunia dan di akhirat).
“Jadi pada intinya Pemimpin harus taat pada aturan agama dan aturan negara, simpelnya seperti itu, menurut abdi pribadimah, jika merujuk pada ayat diatas, ” ungkapnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Ustd Wahyudin mengatakan lagi, bahwa dirinya sebagai warga masyarakat dan bersama keluarga besar Pasukan Bungkreng mendukung Pak Asep Japar yang diusung oleh Partai Golkar.
“ Saya Ust Wahyudin sebagai warga masyarakat Kabupaten Sukabumi bersama keluarga besar Pasukan Bungkreng mendukung Pak Asep Japar yang diusung Partai Golkar Sukabumi untuk jadi Bupati Sukabumi priode 2024-2029. Asep Japar dimintai warga masyarakat, pegang teguh amanah masyarakat, Pak Asep Japar Ruhay Ngagebray, ” pungkas Ust Wahyudin.