Polres Sukabumi Polda Jabar - Lingkar Mahasiswa Sukabumi (LMS) mengadakan aksi damai di depan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi No. 10, Kecamatan Pelabuhanratu, Jawa Barat. Aksi yang diikuti oleh sekitar 20 peserta ini dipimpin oleh koordinator lapangan Sdr. Rizal, ketua LMS.
Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, S.IP, M.H., menyatakan bahwa aksi tersebut berjalan dengan tertib dan aman. "Kami memastikan bahwa kegiatan aksi dari Lingkar Mahasiswa Sukabumi berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif, dengan pengamanan terbuka oleh personel Polres Sukabumi dan Polsek jajaran, " ujarnya.
Aksi tersebut dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan mahasiswa terhadap respon dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terhadap permohonan audiensi terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta mal-administrasi yang telah berlangsung sejak tahun 2020 hingga 2023. Para mahasiswa juga menyoroti banyaknya review kegiatan dalam jasa konsultan yang dianggap merugikan keuangan negara.
Selama aksi, para mahasiswa membawa spanduk dengan berbagai tulisan kritis seperti "Pecat ASN yang bermain di dinas PU Kab. Sukabumi, " "Dinas PU sudah tidak kooperatif, " dan "Ada duit kerjasama, gak ada duit sorry ya, By: Dinas PU."
Dalam orasinya, para mahasiswa menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:
- Menekankan peran mahasiswa dalam mengawasi dan menyoroti kinerja dinas-dinas yang dianggap menyimpang.
- Mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menyuarakan kepentingan publik.
- Menyampaikan keprihatinan atas dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Pada pukul 10.55 WIB, aksi damai ini berakhir dengan lancar dan tertib. Pengamanan selama aksi dipimpin oleh Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Dedi Suryadi, S.E., M.Si., dengan Nomor Sprint: Sprint/994/VII/PAM/.3.2./2024.
Kompol Roni Haryanto menambahkan, "Kami mengapresiasi partisipasi aktif dari mahasiswa yang menyuarakan aspirasi mereka secara damai. Kepolisian akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap kegiatan masyarakat."