Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong para mahasiswa agar menjadi generasi muda yang berani, inovatif serta mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia menyebut hal ini penting karena mereka adalah masa depan dan harapan bangsa Indonesia.
“Bangsa Indonesia kalau mau makmur dan sejahtera harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, harus menguasai science. Ini adalah masa depan kita dan ini hanya bisa datang dari saudara-saudara kalian, ” ujar Prabowo dalam sambutannya di Hari Lahir (Harlah) ke-63 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (23/6).
Ia melanjutkan, dengan karakter tersebut maka para mahasiswa bisa menjadi tokoh-tokoh nasional yang kelak mampu membawa perubahan dan membantu Indonesia menuju kemakmuran. "Hanya dari kalian, akan muncul tokoh-tokoh yang akan membawa Indonesia menuju kemakmuran, " imbuhnya.
Selaras dengan hal tersebut, Prabowo juga turut mendorong mahasiswa untuk berpesan dalam upaya negara memanfaatkan bonus demografi yang akan dicapai oleh Indonesia. Bonus demografi merupakan kondisi di mana penduduk produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif.
Prabowo meminta agar para mahasiswa dapat memanfaatkannya dengan baik untuk menjadi modal bagi pembangunan bangsa Indonesia. “Dalam sejarah bangsa-bangsa, kesempatan ini hanya datang sekali, sekali saja. Di situlah kita perlu tokoh-tokoh muda, " lanjut dia.
"Kita perlu anak-anak muda yang berani tampil untuk bekerja supaya kita bisa tembus menjadi negara makmur, dan tidak terus menerus menjadi negara menengah. Kita ingin menjadi negara maju seperti cita-cita kita sekalian, ” pungkas Prabowo.