Hadiri ANZAC Day, Prabowo Jalin Hubungan Pertahanan dengan Australia-Selandia Baru

    Hadiri ANZAC Day, Prabowo Jalin Hubungan Pertahanan dengan Australia-Selandia Baru
    Hadiri ANZAC Day, Prabowo Jalin Hubungan Pertahanan dengan Australia-Selandia Baru

    Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selalu berupaya menjalin hubungan bilateral pertahanan yang baik dengan negara-negara sahabat.

    Salah satunya adalah dengan menghadiri Military Attache Corps ANZAC Reception for the Defense Foeces of Australia and New Zealand, sebagai bentuk penghormatan dalam hubungan bilateral pertahanan antara Indonesia, Australia, dan Selandia Baru.

    Dalam acara perjamuan di Jakarta, Rabu (17/5) tersebut, Prabowo disambut Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM dan Athan Australia untuk Indonesia Brigadier Matt Campbell serta Wakil Dubes Selandia Baru Giselle Larcombe, didampingi Athan Selandia Baru Colonel Grant Morris.

    Sebelumnya, Australia dan Selandia Baru selalu memperingati hari nasional ANZAC yang jatuh setiap 25 April, untuk mengenang semua warga di kedua negara yang telah bertugas dan gugur dalam seluruh peperangan, konflik dan operasi penjaga perdamaian.

    Sejarah hari nasional ANZAC berdasarkan peristiwa pendaratan tentara Australia dan Selandia Baru di Gallipoli, Turkiye pada 25 April 1915 silam yang menimbulkan korban ribuan jiwa tentara dari kedua negara tersebut.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Presiden Dunia Melayu Dunia Islam: Prabowo...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Palabuhanratu Pantau...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural

    Ikuti Kami