Bencana Alam Tanah Longsor di Talang Palagan Bojongkokosan Polsek Parungkuda Polres Sukabumi Lakukan Pengaturan Arus Lalu Lintas

POLRES SUKABUMI POLDA JABAR_ sebuah peristiwa mengerikan melanda Talang Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Sekitar pukul 19.00 WIB, sebuah longsor mengerikan terjadi dengan ketinggian mencapai sekitar 10 meter, menutupi sebagian besar Jalan Nasional Bojongkokosan. Kejadian tragis ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi, yang mengakibatkan tanah longsor secara tiba-tiba.

Longsor tersebut menutupi Jalan Nasional Bojongkokosan, menghancurkan segalanya di sekitarnya. Di sebelah kanan jalan terdapat tebing tanah milik Pt. Doosan Jaya Sukabumi, sementara di sebelah kiri terdapat tebing tanah Monumen Palagan. Arus lalu lintas pun terhenti total, menyebabkan kemacetan parah dan kendaraan tidak bisa melintas.

Baca juga: Pro Kontra Revisi UU Polri, Tony Rosyid: Harus Diperjuangkan

Berita baiknya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari peristiwa ini. Namun, dampaknya sangat merugikan, terutama bagi mobilitas masyarakat dan ekonomi lokal.

Tindakan cepat diambil oleh pihak kepolisian setempat. Mereka segera mendatangi lokasi kejadian, berkoordinasi dengan instansi terkait, dan melakukan pengaturan lalu lintas. Laporan juga segera disusun untuk dokumentasi.

Baca juga: Oprasi Keselamatan Lodaya 2022 di Gelar Polres Sukabumi

Tidak hanya itu, siaga piket dari Polsek Parungkuda bersama dengan Koramil Parungkuda, BPBD/P2bk-Parungkuda, dan aparat kecamatan lainnya segera bertindak. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat, seperti beko, dan mobil Damkar untuk membersihkan tanah, pohon, dan bambu yang menutupi jalan.

Berita baiknya, meskipun jalan nasional utama masih belum dapat dilalui, kendaraan dapat menggunakan jalur alternatif melalui Bojong dan Kp. Susukan.

Baca juga: Upacara Purna Bakti, Kapolres Sukabumi: Saya ucapkan Terimakasih Atas Kinerja dan Dedikasinya

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana alam. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.